Naturalisasi Pemain Timnas: Erick Thohir Ungkap Rahasia dari Negeri Oranye, Ayam Jantan, dan Matador
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,598,20,0)/kly-media-production/medias/4947542/original/085842400_1726716885-20240919BL_Pertemuan_Erick_Thohir_dengan_Menkumham_11.JPG)
Erick Thohir Tanggapi Permintaan Pengurangan Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia
Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan tanggapan terkait permintaan pengurangan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Menurutnya, aturan FIFA memperbolehkan hal tersebut, sebagaimana yang dilakukan oleh negara-negara seperti Belanda, Prancis, dan Spanyol.
Erick Thohir menjelaskan bahwa naturalisasi pemain merupakan salah satu cara untuk memperkuat tim nasional. Namun, ia menekankan bahwa proses naturalisasi harus dilakukan secara selektif dan sesuai dengan kebutuhan tim.
Kita harus melihat kebutuhan tim. Kalau memang ada pemain naturalisasi yang bisa meningkatkan kualitas tim, kenapa tidak? ujar Erick Thohir.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya pembinaan pemain muda sebagai solusi jangka panjang untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia menilai bahwa naturalisasi pemain tidak boleh menjadi solusi instan, melainkan harus diimbangi dengan pengembangan pemain lokal.
Naturalisasi bukan solusi jangka panjang. Kita harus fokus pada pembinaan pemain muda agar bisa bersaing di level internasional, tegas Erick Thohir.
Erick Thohir menambahkan bahwa pemerintah akan terus mendukung upaya PSSI dalam mengembangkan sepak bola Indonesia, termasuk dalam hal pembinaan pemain muda dan naturalisasi pemain.
Pemerintah akan selalu mendukung PSSI dalam memajukan sepak bola Indonesia. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan tim nasional yang kuat dan berprestasi, pungkas Erick Thohir.
Tabel Perbandingan Naturalisasi Pemain di Beberapa Negara
Negara | Jumlah Pemain Naturalisasi |
---|---|
Belanda | 20 |
Prancis | 15 |
Spanyol | 10 |
Indonesia | 7 |