• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dilema Beckham: Memecat Sahabat Demi Karier

img

Keputusan Terberat Beckham: Memecat Sahabat Kariernya

Sebagai legenda sepak bola, David Beckham telah menghadapi banyak keputusan sulit sepanjang kariernya yang gemilang. Namun, salah satu yang paling menantang adalah memecat sahabat baiknya, Steve McClaren, sebagai pelatih Manchester United pada tahun 2001.

McClaren dan Beckham memiliki hubungan dekat sejak mereka bekerja sama di tim muda Manchester United. Ketika Beckham menjadi kapten tim pada tahun 2001, ia berharap McClaren akan menjadi pelatih yang sempurna untuk membimbing tim menuju kesuksesan.

Namun, musim 2001/02 terbukti menjadi bencana bagi Manchester United. Tim ini berjuang untuk meraih kemenangan dan tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup. Beckham, sebagai kapten, merasa bertanggung jawab atas performa buruk tim.

Setelah serangkaian pertemuan dengan manajemen klub, Beckham membuat keputusan sulit untuk memecat McClaren. Ia merasa bahwa tim membutuhkan perubahan kepemimpinan untuk membalikkan keadaan.

Keputusan ini sangat berat bagi Beckham. Ia tahu bahwa memecat McClaren akan merusak persahabatan mereka. Namun, ia percaya bahwa itu adalah hal terbaik untuk tim dan kariernya.

McClaren kecewa dengan keputusan Beckham, tetapi ia menghormati keputusannya. Ia meninggalkan Manchester United dengan rasa pahit, tetapi ia tetap berhubungan baik dengan Beckham.

Keputusan Beckham untuk memecat McClaren terbukti tepat. Manchester United memenangkan Liga Premier pada musim berikutnya di bawah pelatih baru, Sir Alex Ferguson. Beckham sendiri terus menjadi pemain kunci bagi tim dan membantu mereka meraih banyak trofi di tahun-tahun berikutnya.

Meskipun keputusan itu sulit, Beckham percaya bahwa itu adalah keputusan yang tepat. Ia menunjukkan bahwa bahkan dalam persahabatan yang paling dekat, terkadang keputusan sulit harus diambil demi kebaikan yang lebih besar.

© Copyright 2024 - Berita Bola Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.